Semua orang pasti punya harapan terutama untuk dirinya sendiri. Dunia bergerak dinamis, jadi kita sebagai manusia harus selalu berubah. Arahnya mau kemana yah tentukan sendiri, asal tahu resikonya dan bisa dipertanggung jawabkan. Seperti halnya, jangan harap kalian untuk membandingkan saya yang sekarang dan saya yang dahulu.
Semakin bertambah umur mungkin beban semakin berat atau mungkin ini pertanda bahwa saya mulai tahu tujuan lain dari hidup ini selain mencari ridho dari Allah SWT. Banyaknya kegagalan yang saya alami, mungkin bukan sebuah musibah atau ujian bagi saya. Ternyata renungan malam sebelum ku terlelap tidur yang membuat air mata penyesalan turun menjawab hal buruk yang menimpa saya.
Banyaknya dosa yang saya lakukan seperti kelalaian terhadap perintahNya dan melanggar laranganNya itu sudah menjadi jawaban besar atas suatu kegagalan yang saya terima. Ibadah yang tidak mengalami peningkatan karena kemalasan dan penundaan yang selalu diawali dengan kata "Mulai besok aja deh.." . Tapi sepertinya saya kurang bersyukur dengan apa yang saya punya karena saya akan mengadu kepadaNya ketika mendapat suatu kegagalan.
Bayangkan saja banyak orang yang berusaha dan berlomba-lomba untuk mencapai keinginan yang sama, tetapi pada akhirnya selalu ada keberuntungan. Jadi, faktor apalagi kalau bukan amal ibadah yang kurang maksimal dibandingkan dengan usaha yang sudah maksimal seperti kebanyakan orang yang mempunyai keinginan yang sama.
Rasanya percuma kalau hanya ada penyesalan tanpa perubahan. Banyak orang yang menyepelekan mimpi atau kemampuan seseorang. Jadi, jangan tunjukkan hanya agar dipandang luar biasa di mata orang lain. Biarlah manfaat yang telihat dan terasa agar pencitraan hanyut dalam keseharian.
Pilihlah untuk mengatakan bahwa "saya tidak apa-apa" alias tidak memilih untuk membuat drama kehidupan hanya karena keegoisan diri sendiri karena selanjutnya kita bisa menolong orang lain dengan mengatasi permasalahannya dengan bantuan kita. Ingat, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.
Selamat memperbaiki diri untuk menjadi orang besar yang berhati besar